Inilah Jenis-jenis Kayu yang Sering Digunakan Untuk Membuat Furniture
Jenis Kayu Furniture – Berbicara soal material bangunan yang
alami, tentu saja pikiran akan langsung tertuju pada kayu bukan? Ya sebagaimana
yang sudah kita ketahui, bahwa kayu merupakan material alami yang memiliki
sifat multifungsi alias serba guna.
Selain diandalkan untuk bidang konstruksi, jenis material
yang satu ini juga sering dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk pembuatan
furniture, seperti meja, kursi, lemari, rak, bangku, dan masih banyak lagi. Bahkan, industry kerajinan tangan pun
tidak bisa lepas dari keberadaan material kayu lho.
Akan tetapi,
tidak semua jenis kayu yang ada di Indonesia ini cocok dijadikan bahan baku
untuk pembuatan furniture. Lantas, jenis kayu apa sajakah yang cocok dijadikan
furniture...???
Nah, untuk
mengetahui lebih jelasnya lagi mengenai jenis-jenis kayu furniture, mending
kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
6 Jenis Kayu Terbaik Untuk Furniture
1. Kayu Jati
Siapa sih diantara kita yang tidak kenal dengan
kayu jati? Pastinya
kita semua sudah tidak asing lagi dengan jenis kayu yang satu ini. Hal itu
bukan tanpa alasan, karena jati termasuk kedalam salah satu jenis kayu terbaik
di dunia.
Pohon jati pada umumnya memiliki batang lurus yang tumbuh
dengan ukuran diameter sekitar 1,8 – 2,4 meter, sedangkan ukuran tingginya
berkisar antara 40 – 45 meter. Dinilai
dari kualitas secara keseluruhan, kayu jati ini memang yang terbaik diantara
jenis kayu lainnya.
Itu sebabnya,
mengapa furniture maupun property yang berbahan kayu jati selalu dibanderol
dengan harga yang mahal. Kualitas kayu jati itu sendiri akan dinilai dari beberapa
aspek, mulai dari tingkat kekerasan, tingkat kekuatan, tingkat kepadatan serat,
tingkat keindahan pola serat, dan tingkat keindahan warna.
Namun, kayu jati
itu sendiri dibedakan lagi kedalam tiga kelas berbeda yakni grade A, grade B,
dan grade C. Alhasil, kualitas dan harga yang ditawarkan dari masing-masing
kelas kayu jati tersebut akan berbeda pula.
Adapun mengenai
penyebaran pohon jati di Indonesia, mulai dari Pulau Jawa, Kalimantan, Nusa
Tenggara Barat (NTB), Sumatera, dan sebagainya. Menurut kabar yang beredar,
kayu jati dengan kualitas terbaik itu berasal dari Provinsi Jawa Tengah dan
Jawa Timur.
Batang pohon jati
kerap dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan poperty dan furniture seperti meja,
kursi, lemari, rak, Kusen pintu dan jendela, Lantai kayu parket, dan masih
banyak lagi.
Baca Juga : 9 Desain Rumah Terpopuler di Indonesia
2. Kayu Merbau
Selain jati, merbau juga merupakan salah satu jenis kayu
dengan kualitas terbaik di dunia. Salah satu ciri khas yang paling menonjol
dari Kayu Merbau, yaitu tampilannya yang berwarna merah dengan pola serat
berbentuk lurus.
Sehingga tak heran jika furniture yang berbahan kayu merbau
ini mampu menghadirkan nuansa mewah, elegan, dan natural. Untuk tingkat kekerasan
dan keawetannya, Kayu Merbau termasuk kedalam kelas I dan kelas II.
Hal itu pun terbukti, yang mana Kayu Merbau tahan terhadap
serangan rayap dan perubahan cuaca. Bahkan, potensi pemuaian dan penyusutan
pada Decking Kayu Merbau juga tergolong cukup rendah lho. Itu sebabnya, mengapa
Kayu Merbau bisa digunakan untuk furniture indoor maupun outdoor.
3. Kayu Sonokeling
Ini dia salah satu jenis kayu yang tampilannya paling mudah
untuk dikenali karena berbeda dengan wujud kayu pada umumnya. Bagaimana tidak?
sebab kayu sonokeling ini tampil dengan mengusung perpduan warna hitam dan
cokelat kekuningan.
Nah, ketiga perpaduan warna tersebutlah yang membuat
tampilan kayu sonokeling tampak lebih unik dan eksotik. Menariknya lagi,
ternyata kayu sonokeling juga memiliki aroma harum yang khas seperti wangi
bunga mawar ketika baru dibelah pada saat proses pengolahan.
Mengingat akan hal itu, maka tak heran juga jika kayu
sonokeling sering disebut dengan nama Rosewood.
Penyebaran pohon Dalberdia Latifola meliputi kawasan Asia
Selatan, Afrika, Madagaskar, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Di Indonesia,
Dalberdia Latifola ini biasanya sering disebut dengan nama kayu
sonokeling.
Baca Juga : Daftar Harga Kayu di Bandung 2021 Untuk Konstruksi
4. Kayu Bacote
Seperti halnya sonokeling, yang mana kayu bacote juga tampil
dengan motif unik dan eksotik. Hal
itu bukan tanpa alasan, karena kayu bacote mengusung perpaduan warna hitam dan
kuning kemeraan. Tak hanya tampilannya yang eksostik, bahkan tingkat
kekuatannya pun sangatlah mumpuni.
Bacotte merupakan
pohon kayu yang berasal dari daerah Meksiko dan Amerika Selatan, yang mana
ukuran tinggi pohonnya mencapai 30 meter dengan diameter sekitar 1,5 meter.
Kayu yang satu ini kerap menadi primadona untuk kebutuhan furniture, karena
warna dan motifnya yang begitu nyentrik seperti zebra.
Ketika dibelah,
biasanya kayu bacote akan mengeluarkan cairan sejenis minyak yang berfungsi
untuk melindunginya dari saerangan hama rayap. Kendati demikian, proses
pengolahan kayu bacote ini masih tergolong cukup mudah.
Berkat kandungan minyak dan motif menarik yang dimilikinya,
maka tak heran jika sebuah furniture yang berbahan kayu bacote ini memiliki
nilai estetika tinggi. Tak hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan furniture, kayu
bacote juga sering dijadikan untuk pembuatan alat musik, pembuatan perahu,
hingga pegangan senjata.
Artikel Menarik
Lainnya : Seperti Inilah 5 Karakter Rumah Adat Minang
5. Kayu Ulin
Penyebaran pohon kayu ulin di Indonesia kebanyakan berasal
dari kawasan hutan tropis Kalimantan. Dinilai dari tingkat kekerasannya, kayu
ulin memiliki tekstur sekeras besi. Adapun tingkat kekuatan dan keawetan kayu
ulin yang termasuk kedalam kelas 1.
Sehingga tak heran jika kayu ulin sangat cocok dijadikan
bahan baku untuk kebutuhan furniture maupun konstruksi bangunan seperti lantai
kayu outdoor (deck wood), pembuatan meja, kursi, lemari, kusen,
pembuatan jembatan, bantalan rel kereta, dan lain sebagainya.
Pohon ulin termasuk kedalam jenis pohon dengan pertumbuhan
yang lambat, sehingga ketersediaan kayu ulin tidak pernah mencukupi kebutuhan
industri perkayuan. Itu sebabnya, mengapa harga kayu ulin di pasar tergolong
cukup mahal.
Karakteristik kayu dari pohon ulin terbukti tahan terhadap
perubahan cuaca, kelembapan, dan tahan terhadap pengaruh air laut. Adapun
mengenai beragam jenis kayu ulin yang tersedia dipasaran seperti :
- Ulin Tando yang memiliki warna coklat kemerahan
- Ulin Lilin yang memiliki warna cokelat gelap
- Ulin Tembaga dengan warna yang cenderung kekuningan
- Ulin kapur yang memiliki warna cokelat muda.
6. Kayu Pinus
Jenis kayu
furniture terbaik berikutnya yang akan dibahas, yakni berupa kayu pinus atau
yang sering disebut dengan jati belanda.
Untuk tampilannya, kayu pinus ini memiliki perpaduan warna putih dan kuning
cerah. Itu sebabnya, mengapa kayu pinus mudah ditimpa oleh warna lain.
Bukan hanya itu,
bahkan bobot kayu pinus ini cenderung lebih ringan ketimbang jenis kayu lainnya
lho. Begitupula dengan harga kayu pinus yang relatif terjangkau, sehingga
membuatnya sangat ideal dijadikan bahan baku untu berbagai jenis furniture.
Nah, itulah
beberapa jenis kayu terbaik yang sering digunakan untuk pembuatan furniture,
sehingga bisa kita jadikan sebagai bahan penambah wawasan.
Posting Komentar untuk "Inilah Jenis-jenis Kayu yang Sering Digunakan Untuk Membuat Furniture"