Seperti Inilah 5 Karakteristik Rumah Adat Minang yang Harus Kamu Ketahui
Rumah adat Minang
merupakan salah satu rumah adat yang paling populer di Indonesia. Hal itu bukan
tanpa alasan, karena rumah adat yang kerap disebut dengan rumah Gadang ini
mempunyai karakteristik tersendiri dari segi interior maupun exterior.
Tentu saja karakteristik pada rumah Gadang tidak dimiliki
oleh jenis rumah adat lainnya. Adapun mengenai ciri khas dari rumah adat Minang
yang tidak hanya sekedar bangunan saja, melainkan juga memiliki filosofi yang
erat kaitannya dengan asal usul suku Minang.
Nah, untuk mempersingkat waktu, mari kita langsung saja ke
pembahasan intinya mengenai 5 karakteristik rumah adat Minang. Maka dari itu,
simaklah baik-baik ulasannya di bawah ini.
5 Karakteristik Rumah Adat Minang
1. Rumah Adat Minang Identik Dengan Rumah Panggung
Rumah Adat Minang
pada umumnya tidak akan langsung menyentuh tanah, melainkan ditunjang oleh
kayu-kayu berukuran besar dan kokoh sehingga berbentuk panggung. Adapun
mengenai ukuran tinggi dari rumah panggung tersebut yang bisa mencapai 2 meter.
Lantas, mengapa Rumah Adat Minang harus dibuat
seperti rumah panggung...???
Menurut informasi
yang didapat, rumah panggung di ranah Minang saat itu menjadi cara yang paling
aman agar terhindar dari serangan berbagai jenis binatang buas.
Pasalnya, pada
zaman dulu hewan-hewan buas masih bebas berkeliaran di pemukiman warga. Sehingga
tak heran jika Rumah Adat Minang dibuat dengan gaya rumah panggung.
2. Rumah Adat Minang Hanya Mempunyai Satu Tangga Masuk
Dengan mengusung tipe panggung, secara otomatis rumah adat
Minang hanya mempunyai satu tangga sebagai akses masuk ke dalam rumah. Pada
umumnya, tangga yang digunakan selalu terbuat dari bahan kayu.
Sebesar apapun ukuran rumah adat Minang tersebut, pasti
tangga masuknya hanya ada satu saja lho. Menurut informasi yang didapat,
keberadaan satu tangga pada rumah adat Minang tersimpan filosofi yang erat
kaitannya dengan Ketuhanan.
Makna dari satu tangga yang menuju ke dalam rumah merupakan
kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
3. Simbol Kejayaan yang Terdapat Pada Bagian Atap
Karakteristik berikutnya dari rumah adat Minang yang paling
menonjol, yakni terdapat pada bagian atapnya. Itu sebabnya, mengapa rumah adat Minang sangat mudah untuk kita kenali. Ya,
model atapnya dibuat lebih runcing di bagian sisi kanan maupun kirinya.
Atap rumah adat
Minang yang populer dengan istilah Gonjong
ini ditujukan sebagai sebuah symbol kejayaan masyarakat Minang. Menariknya
lagi, model atap rumah adat Minang tersebut terinspirasi dari bentuk tanduk
kerbau lho. Lantas, mengapa bentuknya
harus menyerupai tanduk kerbau…???
Berdasarkan
catatan sejarah, pada zaman dulu masyarakat Minang berhasil memenangkan
pertandingan adu kerbau dengan raja Jaya. Sebagai momen untuk mengingat
kemenangan tersebut, maka lambang tantuk kerbau pun dijadikan sebagai model
atap rumah adat Minang.
4. Rumah Adat Minang yang Dipenuhi Ornamen Lambang Keserasian
Selain model atap, bagian dinding juga menjadi diri khas
dari rumah adat Minang. Bagaimana tidak? sebab bagian dindingnya tampil lebih
meriah karena didominasi oleh ornament-ornamen sebagai dekorasi.
Tak hanya berfungsi sebagai ukiran saja, beberapa rumah adat
Minang yang berukuran besar kerap menyuguhkan ornamen berwarna-warni sehingga
tampilannya tampak lebih megah dan mewah.
Adapun mengenai bentuk ukiran pada ornamen dinding rumah
adat Minang yang umumnya melambangkan flora serta fauna. Bahkan, motif tersebut
mempunyai filosofi tersendiri yang menjadi tanda bahwa masyarakat Minang hidup
selaras dengan alam di sekitarnya, entah itu dengan tumbuhan maupun hewan.
5. Rumah Adat Minang Selalu Identik Dengan Lumbung Padi
Karakteristik
berikutnya dari rumah adat Minang yang harus kamu ketahui, yakni identik dengan
lumbung padi. Pada umumnya, di bagian depan rumah adat Minang selalu terdapat
satu bangunan unik yang ukurannya lebih kecil.
Bangunan tersebut
memang sengaja dibuat dengan ukuran yang lebih kecil, karena difungsikan
sebagai Rangkiang atau tempat lumbung
padi. Sebenarnya setiap rumah adat Minang pasti mempunyai beberapa lumbung padi
di bagian depan rumahnya.
Secara adat, setiap rumah dianjurkan untuk memiliki tiga
lumbung padi. Pasalnya, ketiga tempat lumbung padi terebut mempunyai fungsi
masing-masing lho. Seperti halnya lumbung Rangkiang
Sitinjau Lauik, yang digunakan sebagai tempat khusus penyimpanan beras
untuk upacara adat.
Kemudian ada Rangkiang
Sitangka Lapa yang berisi beras untuk disumbangkan ke wilayah atau orang
yang tengah dilanda kelaparan. Selanjutnya ada Rangkiang Sibayau-bayau yang digunakan sebagai tempat penyimpanan
beras untuk kebutuhan sehari-hari.
Nah, itulah 5
karakteristik yang terdapat pada rumah adat Minang. Bagaimana, apakah kamu juga
merupakan orang Minang atau keturunan Minang?
Posting Komentar untuk " Seperti Inilah 5 Karakteristik Rumah Adat Minang yang Harus Kamu Ketahui"