Lantai Kayu Tempel, Solusi Terbaik Sebagai Pengganti Parket Solid
Lantai kayu tempel – Di era yang serba canggih sekarang ini ada
banyak sekali beragam jenis material sintetis yang dapat kita gunakan untuk
meningkatkan keindahan interior maupun eksterior rumah. Ya, salah satunya berupa
lantai kayu tempel yang menjadi alternatif sebagai pengganti parket solid
(lantai kayu asli).
Hal itu bukan
tanpa alasan, mengingat harga parket solid yang terbilang cukup mahal. Belum
lagi proses pemasangannya yang tak kalah rumit, sehingga biaya operasional yang
dikeluarkan semakin banyak. Oleh karena itu, hadirlah produk lantai kayu tempel
yang menawarkan harga lebih murah serta proses pemasangannya yang juga lebih
mudah.
Nah, secara
kebetulan pada kesempatan kali ini akan membahas seputar beberapa jenis lantai
kayu tempel yang terbaiknya. Tanpa
banyak panjang lebar lagi, yuk kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
4 Jenis Lantai Kayu Tempel Terbaik
1. Lantai Vinyl
Jenis lantai kayu
tempel terbaik pertama yang akan dibahas, yakni bernama lantai vinyl. Pada
umumnya, Vinyl untuk flooring biasanya terbuat dari bahan PVC (Polyvinyl
Chloride) yang memiliki tekstur fleksibel alias elastis.
Material PVC tersebut akan diproses dengan cara di cetak dan
dibentuk dari beberapa layer, seperti compact layer, printing layer, dan UV
coated wear layer. Layer-layer tersebut nantinya akan diolah dalam bentuk
lembaran atau gulungan dengan beragam ukuran.
Selain menyediakan motif kayu, lantai vinyl juga
menghadirkan motif lainnya seperti batu alam, keramik, dan masih banyak lagi.
Namun, lantai motif kayulah yang paling laris dipasaran ketimbang motif
lainnya.
Keunggulan Lantai Vinyl
- Menawarkan harga yang lebih murah dari lantai kayu
- Kuat dan tahan lama
- Tahan terhadap air dan kelembapan tinggi
- Menghadirkan beragam warna dan motif
- Proses pemasangan yang lebih mudah dan simple
- Tidak membutuhkan perawatan khusus
Kekurangan Lantai Vinyl
- Tingkat kekuatan dan keawetannya tidaklah sebagus lantai kayu
- Lantai vinyl rentan terhadap goresan benda tajam
- Apabila terdapat sedikit kerusakan, maka lantai vinyl harus diganti secara keseluruhan
- Lantai vinyl dinilai kurang bagus untuk kesehatan tubuh, karena materialnya terbuat dari bahan PVC yang memiliki kandungan senyawa VOC.
2. Lantai SPC
Istilah SPC merupakan singkatan dari Stone Plastic
Composite, yang mana ia adalah produk lantai dengan menggabungkan senyawa
kalsium karbonat, serbuk PVC, dan stabilizer. Dengan kata lain, lantai SPC adalah bentuk pengembangan dari lantai vinyl.
Mengingat akan
hal itu, sudah pasti lantai SPC ini memiliki sifat tidak mudah rusak dan tidak
mudah penyok. Bahkan yang lebih hebatnya lagi, lantai SPC juga mempunyai sifat
100% anti air lho.
Tak berbeda jauh
dengan lantai laminated, yang mana lantai SPC juga terdiri dari beberapa
lapisan, yakni Lapisan Wear Layer, Lapisan Vinyl Top Coat, Lapisan Inti, dan
Lapisan Tambahan yang berfungsi sebagai peredam suara.
Terdapat beberapa
tipe material lantai yang umumnya bisa dengan mudah mengalami penyusutan dan
pemuaian, akibat perubahan cuaca. Bahkan, ada pula jenis material lantai
yang tak lama mengalami kerusakan karena rembesan air ketika musim penghujan
tiba.
Namun, semua
permasalahan tersebut tidak akan berlaku untuk lantai SPC. Untuk tingkat
stabilitasnya, lantai SPC ini bisa dibilang cukup baik. Hal itu terbukti,
lantai SPC tidak akan menimbulkan suara berisik dan tidak mudah bergeser
saat diinjak. Mengapa demikian?
Pasalnya, Hal
tersebut dikarenakan lapisan inti pada lantai SPC yang lebih rapat. Apalagi
dengan tekstur permukaan lantai SPC yang begitu halus, sehingga dapat
memberikan kenyamanan maksimal pada kaki.
Keunggulan Lantai SPC
- Tahan terhadap air dan kelembapan
- Tahan terhadap serangan rayap
- Tingkat pemuaian dan penyusutan yang rendah
- Tidak memiliki formaldehida dan tahan terhadap gesekan
Kekurangan Lantai SPC
- Menawarkan harga yang lebih mahal dari vinyl
- Tingkat kehangatannya tidak sehangat lantai laminated
3. Lantai Laminated
Jenis lantai kayu tempel terbaik berikutnya yang jangan sampai kamu lewatkan, yakni bernama lantai laminated. Material lantai laminate yang terbuat dari bahan serbuk kayu dengan campuran resin.
Pada umumnya lantai laminate tampil dengan ketebalan sekitar
8 mm hingga 12 mm, sedangkan ukuran panjangnya mencapai 1,28 m – 1,3
m. Bukan hanya itu, lantai laminated juga udah dibekali dengan sistem
interlocking pada samping kanan dan kirinya.
Tentu saja keberadaan sistem interlocking tersebut akan
mempermudah kita saat proses pemasangan. Lantai laminated terdiri dari 4 lapis
material. Pada lapisan paling bawah berupa lapisan pelindung berbahan melamin,
yang berfungsi untuk melindunginya dari kelembapan.
Adapun lapisan di atasnya yang terbuat dari bahan HDF (high
density fiber), dan diatasnya lagi terdapat material dekoratif motif kayu
sehingga tampilannya seperti kayu solid. Sedangkan pada lapisan paling atas,
yakni berupa lapisan film transparan yang berfungsi sebagai anti gores dan anti
air.
Keunggulan Lantai Laminated
- Mengusung tampilan yang indah dan elegan
- Mudah dipasang dan mudah dibersihkan
- Tidak membutuhkan perawatan khusus
- Menawarkan harga yang lebih murah dari lantai kayu solid
Kekurangan Lantai Laminated
- Tingkat kekuatan yang tidak terlalu baik
- Bisa menimbulkan suara berdecit saat dipijak
Baca Juga : Ayo Intip Harga Lantai Keramik yang Terbarunya
4. Lantai WPC
Hal itu bukan tanpa alasan, mengingat biaya produksi dalam pengolahan material kayu asli yang begitu tinggi, sehingga WPC pun menjadi salah satu alternatif pengganti terbaiknya.
Menurut informasi
yang didapat, material WPC terdiri dari serat plastik sebanyak 50% dan serbuk
kayu 50%. Hasilnya, WPC tampil dengan tingkat kekuatan yang begitu mumpuni. Tak
hanya kokoh dan kuat, bahkan material WPC juga dapat menampilkan keindahan yang
tidak kalah dengan material kayu asli.
Material WPC
umumnya diaplikasikan untuk berbagai produk interior maupun ekesterior, seperti
lantai indoor, lantai outdoor (decking), dinding, plafon, dan pagar.
Keunggulan
Lantai WPC
- Kuat dan tahan lama
- Warna yang tidak mudah memudar
- Tahan terhadap air dan perubahan cuaca ekstrim
- Tahan terhadap korosi dan serangan hama rayap
Kekurangan Lantai WPC
- Materialnya mengandung bahan logam berat yang kurang bagus untuk kesehatan tubuh
- Materialnya rawan meleleh
- Menawarkan harga yang lebih mahal dari lantai kayu solid.
Nah, itulah
beberapa jenis lantai kayu tempel terbaik yang paling recommended.
Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk membeli salah satunya...???
Posting Komentar untuk "Lantai Kayu Tempel, Solusi Terbaik Sebagai Pengganti Parket Solid"