Berikut Jenis-jenis Triplek yang Harus Kamu Ketahui
Jenis triplek – Ada banyak sekali berbagai jenis
material yang dapat kita gunakan saat hendak membangun maupun merenovasi rumah.
Ya, setiap jenis material tersebut pastinya mempunyai keterikatan satu sama
lain untuk menciptakan sebuah konstruksi yang kuat dan kokoh.
Triplek pun menjadi salah satu jenis material yang umumnya
digunakan sebagai pelapis langit-langit alias plafon. Tak hanya dijadikan plafon,
bahkan triplek juga bisa dijadikan sebagai sekat atau panel dinding lho.
Namun, triplek itu sendiri akan dibedakan lagi kedalam beberapa
jenis yang berbeda. Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi mengenai
jenis-jenis triplek, mari kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
Definisi Triplek
Kayu Lapis atau triplek merupakan sebuah produk olahan kayu
yang berupa lembaran-lembaran vinir. Pada umumnya, Kayu Lapis ini terdiri dari
3 – 5 lapisan lembar vinir. Ia mempunyai arah serat sebagai face dan core yang
saling tegak lurus, sementara antar lembaran vinirnya berperan sebagai face
saling sejajar.
Jika dinilai dari penggunaannya, maka produk triplek ini
akan dibedakan menjadi dua tipe berbeda, yakni triplek interior dan triplek
eksterior. Adapun mengenai perbedaannya seperti berikut:
- Tripek Interior
Sesuai dengan julukannya, Kayu Lapis interior ini memang
dikhususkan untuk digunakan di dalam ruangan. Itu artinya, Kayu Lapis interior
tidak boleh bersentuhan dengan berbagai faktor cuaca, seperti paparan sinar
matahari, guyuran air hujan, dan terpaan angin.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena faktor cuaca akan
menurunkan kualitas hingga merusak struktur Kayu Lapis tersebut. Adapun jenis
perekat yang kerap digunakan untuk merekatkan Kayu Lapis interior, seperti MF,
UF, dan MUF.
- Triplek Eksterior
Apabila Kayu Lapis interior hanya diaplikasikan di dalam
ruangan, maka Kayu Lapis eksterior bisa digunakan di area outdoor alias luar
ruangan. Pasalnya, jenis Kayu Lapis eksterior ini sudah terbukti tahan terhadap
faktor cuaca. Sedangkan jenis perekat yang digunakannya adalah tipe PF.
Terdapat beragam pemanfaatan kayu lapis, seperti dijadikan,
pelapis plafon, bahan pelapis lantai, dijadikan sekat untuk ruang, pintu,
jendela, hingga panel dinding.
Baca Juga : Trik Mudah Untuk Mengusir Kelabang Dilangit-langit Rumah
Berbagai Macam Jenis Triplek
1. Multiplex
Multiplex atau yang biasa kita sebut dengan istilah triplek
merupakan produk kayu olahan yang terbuat dari kumpulan lembaran veneer kayu.
Pada umumnya, papan veneer kayu tersebut akan ditekan dan diikat menjadi satu
bagian solid.
Umumnya proses penempelan Multiplex akan dilakukan dengan
melawan arah serat, yang bertujuan untuk membentuk ikatan. Spesifikasi
Multiplex akan dinilai dari beberapa aspek, mulai dari ketebalan, kerekatan,
serta proses pemadatan veneer.
Multiplex terdiri dari beberapa lapisan venner kayu yang umumnya berjumlah tiga lapis. Pada masing-masing tipe Multiplex mempunyai tingkat ketahanan yang berbeda-beda. Ya, semakin tebal ukurannya, maka akan semakin kuat pula daya tahan dari Multiplex tersebut.
2. Partikel Board
Partikel Board merupakan sebuah produk kayu olahan yang
terbuat dari bahan limbah kayu. Adapun proses pembuatannya yang dilakukan
dengan cara dipanaskan dan di press, sehingga terbentuklah lembaran atau
lempengan yang menyerupai kayu.
Agar tahan terhadap perubahan cuaca dan serangan rayap,
biasanya Partikel Board ini akan diberi lapisan Wax. Setelah resin, maka bahan
kimia dan serbuk kayu akan dijadikan satu sehingga teksturnya menjadi padat.
Bukan hanya itu, bobot dari Partikel Board juga akan di
ratakan agar papannya terasa lebih ringan. Itu sebabnya, mengapa produk
Partikel Board tidak mampu menahan beban yang terlalu berat Biasanya partikel
board kerap dijadikan untuk pembuatan berbagai jenis furniture, seperti meja,
lemari, hingga pelapis lantai.
3. Teak Block
Teak block merupakan sejenis triplek yang bahan dasarnya
terbuat dari serbuk kayu jati. Ya, serbuk kayu tersebut akan diolah dan di
press sedemikian rupa hingga berbentuk lembaran-lembaran kayu. Pada umumnya,
Teak block kerap digunakan sebagai bahan flooring desain lantai atau dijadikan
sebagai pelapis papan kayu.
Meski ukurannya cukup tipis, namun Teak block ini sudah
terbukti memiliki daya tahan yang cukup bagus lho. Tak hanya itu, Teak block
juga memiliki tingkat keindahan yang begitu khas sehingga dapat meningkatkan
nilai estetika pada hunian.
4. Plywood
Bahan plywood lebih dikenal dengan istilah “kayu lapis”,
dimana ia berupa lembaran-lembaran irisan kayu tipis bertumpuk hingga mencapai
ketebalan tertentu. Lembaran kayu tipis tersebut nantinya akan disatukan dengan
menggunakan lem khusus, kemudian diolah menggunakan mesin sehingga membentuk
lembaran papan.
Ada juga berbagai macam kayu yang dapat digunakan untuk
dijadikan panel plywood, entah itu kayu keras maupun kayu yang bertekstur
lunak. Menurut informasi yang didapat, kekuatan utama pada plywodd ini ada di
bagian serat yang tegak lurus.
Apabila lembar pertamanya berserat horizontal, maka lembar
diatas seratnya adalah vertikal, kemudian diatasnya lagi berserat horizotal dan
seterusnya. Dengan kata lain, pada setiap lapisan kayu akan dipasang
berselang-seling serat kayunya.
Hasilnya, pola seperti itu akan membuat teksturnya tampak
kaku dan kokoh bagi susunan lembar-lembar kayu untuk menahan beban serta
memperlambat masalah keretakkan. Umumnya, satu lembar plywood terdiri dari
lapisan kayu dalam jumlah ganjil lho.
Itu artinya, jika lapisan paling bawah seratnya adalah
horizontal, maka serat yang paling atasnya adalah vertikal. Namun, ada juga
beberapa plywood yang lapisan terluarnya berupa kayu dengan serat bagus. Nah,
jenis plywood seperti inilah yang paling banyak digunakan untuk finishing
transparan.
Artikel Menarik Lainnya : Ayo Intip Harga Lantai Keramik yang Terbarunya
5. Blockboard
Jenis triplek berikutnya yang akan dibahas, yakni bernama
blockboard. Triplek
ini terdiri dari potongan kayu kecil dengan ukuran 4 hingga 5 cm, yang kemudian
akan dipadatkan menjadi lembaran papan. Potongan kayu yang digukanan harus
memiliki tekstur lunak. Adapun mengenai ketebalan blockboard yang terbagi lagi
menjadi dua bagian, yakni ketebalan 15 mm dan 18 mm.
Sedangkan ukuran panjang dan lebarnya sekitar 240 cm x 120
cm, yang mirip dengan ukuran tripleks. Jenis olahan kayu yang satu ini memang
banyak diminati untuk bahan baku pembuatan lemari dan rak. Dikarenakan
blockboard terbuat dari bahan kayu bertekstur lunak, tentu saja daya tahannya
pun tidaklah terlalu kuat.
Itu sebabnya, mengapa harga blockboard lebih murah jika
dibandingkan degan harga triplek. Kendati demikian, namun plywood ini dinilai
masih lebih baik ketimbang jenis particle board.
Demikianlah ulasan singkat mengenai jenis-jenis triplek
sehingga bisa kita jadikan sebagai bahan penambah wawasan.
Posting Komentar untuk "Berikut Jenis-jenis Triplek yang Harus Kamu Ketahui"