Yuk, Kita Pahami Jenis-jenis Kabel Jaringan
Jenis kabel jaringan – Di era yang serba canggih
seperti sekarang ini, tentu saja kabel sudah menjadi bagian yang tak dapat
dipisahkan dalam kehidupan manusia. Hal itu bukan tanpa alasan, mengingat kabel
berfungsi sebagai media penyalur aliran listrik.
Dengan adanya aliran listrik, kita pun dapat menggunakan
berbagai jenis peralatan elektronik untuk menunjang kebutuhan. Lantas,
bagaimana dengan fungsi kabel jaringan?
Nah, secara kebetulan juga pada kesempatan kali ini akan
membahas seputar seluk beluk kabel jaringan. Maka dari itu, simaklah baik-baik
ulasannya di bawah ini.
Mengenal Kabel Jaringan
Pada dasarnya, kabel jaringan merupakan bagian hardware atau
perangkat keras komputer. Jaringan kabel mempunyai bentuk kabel memanjang,
serta fungsinya yang sebagai koneksi jaringan. Dengan kata lain, fungsi utama kabel jaringan
ini hanya sebatas penghubung koneksi jaringan saja, dan tidak bisa digunakan
untuk kebutuhan lainnya seperti aliran listrik.
Itu
artinya, kabel jaringan hanya bisa kita gunakan untuk menghubungkan antar
komputer atau lebih dengan beragam tropologi jaringan yang dipakai. Apabila
dibandingkan dengan jaringan wireless (nirkabel), kabel jaringan mempunyai
beberapa kelebihan dan kekurangannya.
Bukan hanya
itu, kabel jaringan juga terbagi lagi kedalam beberapa jenis yang berbeda. Pastinya
pada masing-masing jenis kabel jaringan tersebut memiliki karakteristiknya
tersendiri. Adapun mengenai berbagai jenis kabel jaringan yang akan dibahas seperti
berikut.
3 Jenis Kabel Jaringan
1. Kabel Coaxial
Kabel Coaxial terdiri dari dua lapisan kanduktor. Untuk
lapisan pertamanya berada dibagian tengah yang berupa kawat tembaga padat
dengan balutan isolator. Sementara lapisan keduanya berada di bagian atas
lapisan isolator yang berbahan metal (metal shielded), dimana fungsi utamanya
sebagai pencegah gangguan dari luar.
Cara kerja
dari kabel Coaxial ini dengan menghantarkan sinyal listrik dari sumber ke
tujuan, sehingga kerap digunakan untuk menghubungkan antar perangkat komputer.
Dalam penggunaannya, kabel Coaxial tersebut biasa dipakai untuk penggunaan
jaringan dengan bandwidth berukuran tinggi yang dinilai lebih aman dari
berbagai gangguan.
Namun,
kabel Coaxial sekarang ini sudah banyak ditinggalkan oleh penggunanya. Ya, hal
itu kehadiran port BNC pada perangkat komputer dan jaringan yang sudah jarang
ditemu. Dengan kata lain, pemasangan kabel Coaxial membutuhkan keahlian khusus,
dan tidak smeudah saat memasang konektor jenis kabel lainnya.
Keunggulan kabel Coaxial:
- Menawarkan harga yang jauh lebih murah ketimbang jenis kabel jaringan lainnya.
- Memiliki jangkauan kecepatan serta transmisi data lebih cepat.
- Risiko kehilangan sinyal yang rendah.
- Masa pemakaian yang lebih panjang.
Kekurangan kabel Coaxial:
- Keterbatasan jangkauan panjang maksimal.
- Kabel rentan terhadaap faktor cuaca, suhu dan beban.
- Pemasangan konektor BNC yang cukup sulit.
- Membutuhkan perawatan dengan biaya tinggi.
- Harus ada repeater tambahan.
Baca Juga : Yuk, Kita Pahami Jenis-jenis Pipa PVC Beserta Keunggulannya
2. Kabel Twisted Pair
Kabel
Twisted Pair yang didalamnya terdiri dari beberapa kabel saling berpasangan.
Umumnya, jumlah kabel didalamnya berjumlah 8 kabel dengan warna yang
berbeda-beda.
Cara kerja
Kabel Twisted Pair ini tidak berbeda jauh dengan jenis kabel jaringan yang
pertama tadi, yakni sebagai penghantar arus listrik. Namun, Kabel Twisted Pair terbagi lagi
kedalam 3 tipe berbeda seperti dibawah ini:
- UTP
(Unshielded Twisted Pair)
Kabel Twisted Pair UTP adalah jenis kabel yang tidak
dilengkapi lapisan pelindung dalam kabelnya. Jenis kabel UTP pun menjadi yang
paling banyak digunakan, karena memiliki fungsi yang sama namun menawarkan
harga lebih murah dibanding jenis Kabel Twisted Pair lainnya.
- FTP (Foiled
Twisted Pair)
Berbeda dengan UTP, dimana Kabel Twisted Pair jenis FTP ini
sudah diberi lapisan pelindung berupa alumunium foil pada bagian luar pair
kabelnya. Hal itu menjadikannya lebih tahan dari interferensi gelombang elektromagnetik.
Dari segi kualitas, Kabel Twisted Pair jenis FTP ini memang jauh lebih baik
daripada UTP. Namun dari segi harga, Kabel Twisted Pair FTP memang lebih mahal.
- STP
(Shielded Twisted Pair)
Kabel
Twisted Pair jenis STP sudah diberi lapisan pelindung alumunium foil pada bagian
dalam kabelnya, yang berfungsi untuk menahan gangguan elektromagnetik yang
dapat mempengaruhi koneksi internet.
Saat
memilih Kabel twisted pair, terkadang pada setiap kabelnya sudah memiliki label
CAT5 / CAT5e dan CAT6. Lantas, apa maksud dari label tersebut? Perlu kalian
ketahui, label tadi merupakan kode yang menandakan kemampuan transfer data
setiap kabel.
Untuk kabel
dengan label CAT5 / CAT5e merupakan teknologi kabel lama yang memang sudah ada
sejak tahun 2001 silam lalu. Ia dapat mentransmisikan data 100 Mbit/second
dengan kecepatan maksimal 250 MHz. Sedangkan label CAT6 merupakan yang paling
canggih, dimana ia mampu mentransmisikan data hingga 10 Gbit/second dengan
panjang kabel maksimal mencapai 100 meter.
3. Kabel Fiber Optik
Jenis kabel jaringan berikutnya yang akan dibahas, yakni
bernama Kabel Fiber Optik. Material dari kabel yang satu ini terbuat dari bahan
kaca atau plastic berukuran 120 mikrometer, yang dapat mentransmisikan data
lebih cepat dariapda jenis kabel jaringan lainnya.
Pasalnya,
kecepatan transmisi data pada Kabel Fiber Optik ini bisa mencapai 100 Gbps
dengan jarak yang bisa menjangkau hingga ribuan kilometer. Mengingat akan hal
itu, maka tak heran juga jika Kabel Fiber Optik kerap digunakan oleh ISP maupun
penyedia layanan internet.
Keunggulan Kabel Fiber Optik:
- Transmisi data dengan kecepatan yang sangat mumpuni.
- Bandwith yang besar hingga Gigabit.
- Memiliki jangkauan wilayah yang luas.
- Kabel lebih awet dari gangguan alam berupa cuaca ekstrtim.
- Tidak membutuhkan banyak biaya untuk perawatan.
- Dapat menahan gangguan dari elektromagnetik.
- Memiliki fitur keamanan yang kuat.
Kekurangan Kabel Fiber Optik:
- Menawarkan harga yang paling mahal dari semua jenis kabel jaringan lainnya.
- Proses instalasi yang cukup rumit.
- Membutuhkan investasi yang besarr ketika pemasangan.
- Tidak boleh sembarangan memilih teknisi dalam memperbaiki saat terjadi kerusakan.
Nah, itulah
beberapa jenis kabel jaringan beserta kelebihan dan kekurangannya, sehingga
bisa kamu jadikan sebagai bahan referensi.
Posting Komentar untuk "Yuk, Kita Pahami Jenis-jenis Kabel Jaringan"