Kelebihan & Kekurangan Lantai Granit yang Menarik Untuk Dibahas
Kelebihan kekurangan lantai granit – Lantai menjadi
salah satu elemen yang memiliki peranan penting dalam sebuah hunian. Ya, fungsi
lantai dapat memberikan rasa nyaman pada pijakan kaki, sehingga penghuninya
bisa melakukan berbagai aktivitas dengan leluasa.
Tak hanya sekedar meningkatkan rasa nyaman, keberadaan
lantai juga mampu meningkatkan nilai keindahan dalam hunian lho. Namun, hal itu
tergantung pada jenis material lantai yang digunakan.
Berbicara soal jenis lantai, secara kebetulan juga pada
kesempatan kali ini akan membahas seluk beluk material lantai granit. Tanpa banyak
Panjang lebar lagi, yuk kita simak saja langsung ulasan berikut.
Asal Usul Material Granit
Pada dasarnya, material granit terbuat dari batuan alam yang fungsinya
kerap digunakan untuk menunjang berbagai kebutuhan konstruksi seperti lantai,
dinding, dan lain sebagainya. Tak hanya itu, bahkan granit juga sering
digunakan untuk membuat berbagai perabotan rumah tangga, seperti guci, vas
bunga, piring, gelas, dan sebagainya.
Batu granit diproses melalui pembekuan magma yang berlangsung
secara bertahap dan perlahan di dalam bumi.Adapun mengenai tampilan
fisiknya yang tampil dengan warna abu-abu, putih, hingga gabungan dari
keduanya.
Akan tetapi, ada pula batu granit yang tampil dengan warna
jingga atau merah muda. Menurut informasi yang didapat, Perbedaan
warna batu granit tergantung pada proses kimiawi yang terjadi serta kandungan
mineral yang ada didalamnya.
Selain memiliki tampilan yang indah, batu granit juga
mempunyai kilauan yang alami. Pada proses pembuatannya, batu granit yang berukuran
besar akan dipecah atau dipotong-potong hingga menghasilkan ukuran yang sesuai
kebutuhan. Lalu, seperti apakah kelebihan & kekurangan lantai granit?
Kelebihan Lantai Granit
1. Tingkat Ketahanan yang Mumpuni
Sudah bukan rahasia lagi bahwa tingkat ketahanan pada lantai
granit ini berada diatas rata-rata. Sehingga tak heran jika lantai granit dapat
digunakan dalam jangka waktu yang sangat lama.
Tak hanya daya tahannya yang baik, ternyata lantai granit
juga tidak mudah lecet meski tergores oleh berbagai benda tajam. Mengingat akan
hal itu, maka sudah sepantasnya material yang satu ini sangat cocok dijadikan
sebagai bahan pelapis lantai.
Baca Juga : Lantai Marmer Pilihan Tepat Untuk Mempercantik Hunian
2. Cocok Dipasang di Area yang Lembab
Banyak yang beranggapan bahwa lantai granit hanya bisa
diaplikasikan pada area yang kering saja. Padahal, kenyataannya lantai granit
juga bisa diaplikasikan di area yang lembab, seperti dapur, teras kamar mandi,
hingga garasi.
Dengan menggunakan lantai granit, kamu pun tidak perlu cemas
mengenai kelembapan yang merusak bagian subfloor. Hal itu bukan tanpa sebab,
karena lantai granit mampu menciptakan permukaan yang praktis serta tidak mudah
ditembus oleh cairan.
3. Mudah Dibersihkan
Bagi kamu yang memiliki riwayat alergi tertentu, maka
penggunaan lantai granit ini merupakan pilihan paling tepat. Mengapa demikian?
Pasalnya, lantai granit diyakini memiliki kemampuan untuk
mengurangi gejala alergi didalam rumah. Untuk mendapatkan manfaat tersebut,
maka kondisi kebersihan lantainya harus terjaga dengan baik.
Cara membersihkan lantai granit pun terbilang cukup mudah,
dimana kamu hanya perlu menyapunya setiap hari agar terbebas dari berbagai
kotoran. Disamping itu, kamu juga jangan sampai lupa untuk mengepel lantai
granit minimalnya seminggu sekali untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Baca Juga : Begini Cara Merawat Lantai Kayu Tanpa Ribet
Kekurangan Lantai Granit
1. Harganya yang Relatif Mahal
Lamanya proses mulai dari pengambilan bahan baku hingga
pembentukan materialnya, maka wajar saja jika granit dibanderol dengan harga
yang mahal. Itu sebabnya, mengapa penggunaan lantai granit hanya berlaku untuk
hunian kalangan menengah ke atas saja.
2. Tekstur Permukaannya yang Licin
Walaupun bisa dipasang di area yang basah dan lembab, namun
bukan berarti bahwa lantai granit ini bisa diaplikasikan didalam kamar mandi.
Ya, lantai granit akan terasa sangat licin saat terkena air, sehingga dapat
meningkatkan risiko terpeleset.
Tak cuma itu, lantai granit juga akan berubah menjadi sangat
dingin Ketika memasuki musim penghujan. Oleh karenanya, lantai granit tidak
direkomendasikan bagi mereka yang tinggal didaerah dengan tingkat curah hujan
tinggi.
3. Ongkos Pemasangan yang Cukup Mahal
Kekurangan berikutnya dari lantai granit yang akan dibahas,
yakni proses pemasangannya yang terbilang sulit. Hal itu bukan tanpa sebab,
karena granit memiliki bobot yang lebih berat dibanding material lainnya
sehingga membutuhkan tenaga ekstra saat proses pemasangan.
Itu sebabnya, mengapa proses pemasangan lantai granit bisa
memakan waktu lama dan biaya operasional yang cukup mahal. Maka dari itu, kamu
jangan pernah coba-coba untuk memasang lantai granit seorang diri.
Berapakah Harga Lantai Granit?
Perlu diketahui, harga lantai granit yang tersedia dipasaran
itu cukup bervariasi. Pasalnya, harga lantai granit akan dibedakan berdasarkan
ukuran serta merknya. Adapun mengenai daftar harga lantai granit terbaru yang
berdasarkan ukuran dan merknya seperti berikut:
Lantai Granit Merk Indogress
- Indogress Granit Foresta Satin (ukuran 60×60) : Rp 478.000
- Indogress Granit Uni Color Polished (ukuran 60×60) : Rp 410.000
- Indogress Granit Salt & Pepper Polished (ukuran 60×60) : Rp 406.000
- Indogress Granit Cristallo Polished (ukuran 60×60) : Rp 517.000
- Indogress Granit Marmo Polished (ukuran 60×60) : Rp 526.000
Lantai Granit Merk Garuda
- Garuda Tile Broken White (Ukuran 60×60) : Rp 115.000
- Garuda Motif Kayu (ukuran 60×60) : Rp 213.000
- Garuda GS62001 Madrid (ukuran 60×60) : Rp 118.500
- Garuda R6515S Huelva (ukuran 60×60) : Rp 193.000
Demikianlah ulasan singkat mengenai seluk beluk lantai
granit, sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan pertimbangan ketika hendak
membangun maupun merenovasi hunian.
Posting Komentar untuk "Kelebihan & Kekurangan Lantai Granit yang Menarik Untuk Dibahas"