Yuk, Kita Cek Referensi Desain Bangunan Rumah Bergaya Eropa
Desain rumah bergaya eropa – Sebenarnya ada banyak
sekali ide desain bangunan rumah yang bisa kita pilih sesuai keinginan. Tentu
saja pada setiap desain bangunan tersebut memiliki karakteristik yang
berbeda-beda.
Seperti halnya desain bangunan rumah bergaya Eropa yang
mempunyai ciri khas tersendiri. Nah, buat kamu yang ingin membangun rumah bergaya
Eropa, berikut di bawah ini ada beberapa referensi terbaiknya.
Rekomendasi Desain Bangunan Rumah Khas Eropa
1. Desain Bangunan Rumah Eropa yang Dilengkapi Pilar
Memang tidak bisa dipungkiri lagi bahwa desain bangunan
rumah dengan pilar menjulang merupakan ciri khas dari bangunan rumah bergaya
Eropa.
Hal itu karena kebanyakan ukuran bangunannya yang
besar-besar, maka tak heran jika rumah khas Eropa kerap dihiasi dengan menara
atau pilar pada bagian depan terasnya.
Umumnya pilar rumah khas Eropa terdiri dari 2 buah, yakni di
sebalah kanan dan kiri akses pintu masuk. Pilar tersebut benar-benar menjulang
tinggi mulai dari permukaan tanah sampai lantai, atau bahkan hingga mencapai
atapnya.
Adapun mengenai bentuk pilarnya yang menyerupai silinder atau
hexa. Namun, bentuk tersebut akan disesuaikan dengan desain rumah khas Eropa
itu sendiri. Selain terpampang di area luar, bahkan tak sedikit pula rumah khas
Eropa yang menggunakan pilar di dalam rumah sebagai pembatas antar ruangan.
Di negara Indonesia, rumah-rumah dengan desain pilar yang
menjulang tinggi ini bisa kita jumpai pada komplek perumahan-perumahan elit.
Baca juga: Tips Membuat Desain Interior Rumah Khas Jepang
2. Rumah Eropa Klasik Dengan Cerobong Asap
Perlu diketahui, rumah bergaya Eropa itu tak melulu seputar
nuansa modern dan mewah, melainkan juga bernuansa simple serta sederhana. Ya,
salah satunya rumah bergaya Eropa klasik yang dipercantik dengan cerobong asap.
Sebenarnya penggunaan cerobong asap tersebut bukan hanya
sekedar ornamen saja. Pasalnya kawasan Eropa memiliki 4 musim sehingga cerobong
asap ini berfungsi untuk menghangatkan suhu di dalam ruangan rumah saat musim
salju tiba.
Lalu, apakah rumah dengan cerobong asap itu cocok di Indonesia?
Meskipun Indonesia hanya memiliki dua musim saja, namun
rumah khas Eropa dengan cerobong asap juga cocok diaplikasikan pada
daerah-daerah yang berada di dataran tinggi seperti Dieng. Hal itu pun
terbukti, dimana sebagian besar rumah-rumah di daerah Dieng sudah dilengkapi
dengan cerobong asap.
Tak hanya Dieng, rumah-rumah bergaya Eropa dengan cerobong
asap juga bisa kita jumpai di daerah-daerah Jawa Barat yang berada didataran
tinggi.
3. Desain Rumah Eropa Bergaya Kontemporer
Biasanya rumah bergaya modern kontemporer tidak dilengkapi
dengan pilar maupun detail ornamen yang mencolok. Meski demikian, desain rumah
yang satu ini menonjolkan pintu dan jendela berukuran lebar dengan bentuk bangunan kotak sehingga menjadi
ciri khasnya tersendiri.
Hal itu bukan tanpa alasan, mengingat penggunaan desain
pintu dan jendela yang lebar sangat kental dengan nuansa kemegahan. Pada
umumnya, rumah Eropa bergaya modern kontemporer ini terdiri dari dua daun pintu
dengan bukaan ke samping.
Sedangkan untuk jendelanya, biasanya mereka menggunakan
jendela tinggi yang menjulang dari lantai satu hingga ke lantai atasnya. Selain
tampil dalam bentuk persegi, pintu dan jendela tersebut juga memiliki bentuk
melingkar atau busur di bagian atasnya.
Seiring dengan perkembangan zaman, bangunan khas Eropa ini
pun sudah mulai banyak digunakan pada klaster perumahan-perumahan modern di
Indonesia.
4. Desain Rumah Eropa Khas Victorian
Sesuai dengan namanya, desain rumah bergaya Victorian ini
sangat kental dengan nuansa kemewahan dan kemegahan. Menurut informasi yang
didapat, Rumah bergaya Victorian sudah ada sejak abad 19 lalu yang masih
bertahan hingga sampai saat ini.
Biasanya Rumah Khas Eropa Bergaya Victorian ini didominasi
oleh material batu. Seiring dengan perkembangan zaman, dekorasi rumah tersebut
pun sudah mulai menggunakan material kayu sebagai eksteriornya.
Eksterior yang berbahan kayu ini selalu mengusung dekorasi
rumit yang asimetris, sehingga tampak memenuhi area depan rumah. Tak hanya pada
dekorasi depan rumahnya saja, bahkan bagian atapnya juga dibuat rumit yang
menggabungkan bentuk kerucut dan limas.
5. Desain Rumah Eropa yang Didominasi Ornamen
Sudah bukan rahasia lagi bahwa sebagian besar rumah di
kawasan Eropa memang kaya akan ornamen yang menjadi ciri khasnya. Sehingga tak
heran jika sebagian besar bangunan di Eropa memiliki detail ornamen pada setiap
eksterior maupun interiornya.
foto@Pinterest |
Akan tetapi, ada juga beberapa rumah khas Eropa yang
lazimnya menggunakan batu bata dan dilapisi cat, lalu dipercantik oleh ukiran-ukiran
indah di area jendela dengan mengusung warna emas.
Tak hanya sampai disitu saja, sebagian rumah khas Eropa juga
ada yang menggunakan lampu dinding antik yang ditempatkan di dekat jendela.
Bahkan yang lebih menariknya lagi, ada pula rumah bergaya
Eropa yang menggunakan material batu alam dan diperindah oleh kehadiran
berbagai jenis-jenis tanaman hias.
Adapun seputar interior rumah khas Eropa yang mengusung
berbagai macam dekorasi, serta menggunakan bermacam-macam perabotan mewah yang
bernilai tinggi, seperti patung, barang antik, lukisan, pajangan marmer, hingga
vas bunga.
6. Desain Rumah Khas Mediteranian
Kabarnya desain rumah Mediteranian ini terinpirasi dari gaya
arsitektur khas Spanyol, Italia, dan Portugal yang mulai populer di tahun
1940an. Elemen utama pada rumah bergaya Mediteranian berupa atap keramik berwarna
merah untuk mempertegas kesan yang lebih elegan.
Tak cuma itu, rumah khas Mediteranian juga kerap menggunakan
dinding plester agar tahan terhadap perubahan cuaca.
Adapun mengenai jenis atap yang digunakannya berupa genteng
tanah liat dengan bentuk seperti setengah tabung, yang bertujuan untuk
memudahkan air turun serta memastikan sirkulasi udara berjalan lancar.
Baca juga: Yuk, Kita Kenalan Dengan 9 Jenis Atap Rumah
7. Desain Rumah Khas Eropa yang Dipercantik Balkon
Keberadaan balkon juga menjadi salah satu ciri khas dari
rumah-rumah bergaya Eropa. Balkon tersebut biasanya menjorok ke luar yang
terdapat pada lantai atas rumah, serta mengusung berbagai macam bentuk dan
ukuran.
Pada umumnya, balkon yang berukuran besar tampil dengan
bentuk teras dan sering digunakan untuk bersantai. Berbeda dengan balkon yang
berukuran kecil seluas pintu atau jendela, dan pada umumnya digunakan untuk
sekedar menghirup udara segar dari luar saja.
Mengingat penempatannya ada di bagian atas, tentu saja area
balkon tersebut harus dilengkapi dengan pagar untuk meningkatkan keamanan.
Adapun mengenai material balkonnya yang terdiri dari kayu, besi, kawat besi,
batu bata, dan lain sebagainya.
Disamping itu, balkon rumah khas Eropa selalu diperkaya
dengan dekorasi, mulai dari ornamen, ukiran khas, furniture, tanaman hias, dan
masih banyak lagi.
Nah, itulah deretan bangunan rumah bergaya Eropa yang paling
recommended. Bagaimana, apakah kamu tertarik pada salah satu desain bangunan
rumah Eropa tersebut?
Posting Komentar untuk "Yuk, Kita Cek Referensi Desain Bangunan Rumah Bergaya Eropa"