Ingin Gunakan Baja Ringan? Ketahui Dulu Jenis-jenisnya
Jenis baja ringan – Awalnya materal besi selalu
menjadi primadona dalam menunjang konstruksi bangunan, entah itu konstruksi
skala ringan maupun skala berat.
Pasalnya, material besi memang memiliki tingkat ketahanan
dan kekuatan yang sangat mumpuni. Akan tetapi, material baja mempunyai bobot
yang berat sehingga membutuhkan tenaga ekstra pada proses pemasangannya.
Disamping itu, harga besi yang mahal juga kerap menjadi
bahan pertimbangan saat hendak menggunakannya.
Seiring berjalannya waktu, kini telah hadir material baja
ringan sebagai alternatif terbaik. Ya, sesuai dengan namanya, material baja
ringan memang memiliki bobot yang jauh lebih ringan dibanding besi. Bahkan,
harga yang ditawarkannya pun jauh lebih murah dibandingkan material besi.
Nah, secara kebetulan juga pada ulasan kali ini akan
membahas seluk beluk seputar baja ringan. Maka dari itu, simaklah baik-baik
ulasannya berikut.
Apakah Baja Ringan Terbuat Dari Besi?
Meski dinamai baja, sebenarnya baja ringan terbuat dari
berbagai campuran bahan seperti seng, aluminium, dan silicon.
Pada umumnya, baja ringan kerap digunakan untuk melindungi
material besi yang rentan terhadap karat. Pasalnya, baja ringan sudah terbukti
dapat menahan oksidasi serta tahan terhadap perubahan cuaca.
Itu sebabnya, mengapa baja ringan sangat cocok dijadikan
sebagai pengganti kayu maupun baja konvensional dalam pembuatan rangka atap.
Dengan menggunakan baja ringan, tentunya hal tersebut dapat
membantu untuk mengurangi penggundulan hutan akibat penggunaan material kayu
sebagai material bangunan.
Keunggulan Baja Ringan:
- Bobotnya yang ringan, yakni kurang lebih 9 kg/m2
- Anti rayap karena terbuat dari bahan yang tidak disukai oleh rayap.
- Memiliki ketahan yang baik. Baja ringan ini tahan terhadap cuaca yang ekstrim serta tidak mudah mengalami pemuaian.
- Pemasangan tergolong mudah dan cepat jika dibandingkan baja biasa sehingga bisa menghemat tenaga, waktu dan biaya.
- Dapat didaur ulang jika sudah tidak digunakan.Dengan cara dilelehkan dan dibentuk menjadi produk lain yang lebih bermanfaat.
- Kekuatan tarikan tinggi hingga 550 Mpa. Berbeda dengan baja biasa yang hanya mencapai 100 Mpa.
Kekurangan Baja Ringan:
- Kurang fleksibel untuk penggunaan profil rumah tertentu
- Menurut informasi yang didapat, sambungan pada baja ringan akan terlepas ketika diterpa angin kencang
- Desainnya yang membosankan
- Jika salah perhitungan, maka bisa berakibat fatal
- Proses pembuatan baja ringan yang tidak ramah lingkungan.
Beragam Jenis Baja Ringan
Terdapat beberapa jenis baja ringan yang tersedia dipasaran.
Tentunya pada masing-masing jenis baja ringan tersebut memiliki bentuk dan
fungsinya yang berbeda-beda juga.
Adapun mengenai berbagai jenis baja ringan yang akan dibahas seperti dibawah ini:
1. Baja Ringan Kanal C
Dari namanya saja sudah sangat jelas, yang mana jenis baja
ringan ini tampil dalam bentuk menyerupai huruf C. Ketika dihadapkan pada jenis
baja ringan lainnya, maka bentuknya akan berubah menjadi kotak persegi.
Berbicara soal fungsinya, jenis Baja Ringan Kanal C biasa
digunakan sebagai penyusun rangka atap dan kanopi hunian. Bahkan yang lebih
hebatnya lagi, ia mampu menahan beban atap, kanopi, hingga langit-langit rumah.
2. Baja Ringan Kaso (Taso)
Biasanya jenis baja ringan kaso terbuat dari bahan plat baja
yang memiliki gaya tarik cukup tinggi. Menariknya lagi, kaso metal baja ringan
juga sudah diberi lapisan seng dan alumunium.
Adapun mengenai ukuran panjang yang dimilikinya sekitar 75
cm dengan ketebalan berbeda-beda, yakni antara 1,60 mm hingga 0,75 mm. Tentu
saja jenis baja ringan ini sangat ideal digunakan untuk atap baja ringan,
maupun kaki-kaki utama baja ringan.
Dpada tahap alam proses pemasangannya, jenis Kaso Metal Baja
Ringan memang terbilang cukup mudah. Belum lagi dengan karakternya yang kuat
dan tahan lama, serta sudah diberi dengan lapisan anti karat.
Mengingat akan hal itu, maka tak heran juga jika jenis Kaso
Metal Baja Ringan sering digunakan pada perumahan dan gedung komersial.
3. Baja Ringan Reng
Jenis baja ringan selanjutnya yang harus kamu ketahui, yakni
berupa baja ringan reng. Pada umumnya, baja ringan jenis Reng tampil dengan
bentuk trapezium yang biasa digunakan untuk peletakan genteng.
Mengenai ketebalannya, ia memiliki ukuran 0,5 mm serta
tingginya yang berkisar 28 mm sampai 40 mm. Semakin tinggi ukuran yang
dimilikinya, maka akan semakin kuat pula daya tahan pada jenis baja ringan reng
ini.
4. Baja Ringan Spandek
Sebenarnya spandek merupakan jenis baja ringan yang
bentuknya menyerupai lembaran seperti asbes. Selain itu, biasanya spandek juga
memiliki gelombang yang umumnya digunakan sebagai atap rumah maupun kanopi.
Bukan hanya itu, bahkan spandek juga sering difungsikan
sebagai pelapis dinding. Karakteristik dari material spandek ini adalah
bobotnya yang ringan, tahan lama, serta anti karat.
5. Baja Ringan Bondek
Seperti halnya spandek, material bondek juga tampil dengan
bentuk lembaran-lembaran yang memiliki gelombang. Adapun material bondek yang
biasa digunakan sebagai rangka pada tiang, pelapis, hingga pembungkus untuk
menahan beban dari tekanan beton.
Tak hanya sampai disitu saja, bahkan bondek pun bisa
difungsikan sebagai rangka atap atau dijdaikan pengganti material triplek.
Daftar Harga Baja Ringan
Perlu diketahui, bahwa harga baja ringan akan dibedakan yang
berdasarkan jenisnya. Berbeda jenis, maka berbeda pula harga yang ditawarkannya.
Tak hanya dari jenis, harga baja ringan juga akan dibedakan
yang berdasarkan ukurannya. Adapun mengenai daftar harga baja ringan yang
berdasarkan jenis dan ukurannya seperti berikut:
Baja Ringan Kanal C Per Batang
- Kanal C ukuran 0,75 mm: Rp 116 ribu
- Kanal C ukuran 0,70 mm: Rp 108 ribu
- Kanal C ukuran 0,65 mm: Rp 100 ribu
- Kanal C ukuran 0,60 mm: Rp 93 ribu
- Kanal C ukuran 0,55 mm: Rp 85 ribu
Artikel Menarik Lainnya: Daftar Harga Kayu di Bandung Terbaru 2023 Untuk Konstruksi
Baja Ringan Reng Per Batang
- Reng ukuran 30 x 0.30 cm: Rp 32 ribu
- Reng ukuran 28 x 0.40 cm: Rp 40 ribu
- Reng ukuran 28 x 0.35 cm: Rp 35 ribu
- Reng ukuran 28 x 0.30 cm: Rp 30 ribu
Baja Ringan Kaso Per Batang
- Kaso 1.00 mm – panjang 6 m: Rp 150 ribu
- Kaso 0.75 mm – panjang 6 m: Rp 100 ribu
- Kaso 0.70 mm – panjang 6 m: Rp 98 ribu
- Kaso 0.65 mm – panjang 6 m: Rp 95 ribu
- Kaso 0.45 mm – panjang 6 m: Rp 60 ribu
- Kaso 0.40 mm – panjang 6 m: Rp 55 ribu
Demikianlah ulasan singkat mengenai jenis-jenis baja ringan
beserta daftar harga terbarunya.
Bagaimana, apakah kamu berminat untuk menggunakan baja ringan
tersebut?
Posting Komentar untuk "Ingin Gunakan Baja Ringan? Ketahui Dulu Jenis-jenisnya"