Mengenal Jenis Amplas yang Berdasarkan Material dan Ukurannya
Ukuran dan jenis
amplas – Dilihat dari segi fungsi, biasanya amplas kerap digunakan untuk
menghaluskan dan meratakan permukaan pada sebuah material.
Seperti material kayu, besi, batu, dan lain sebagainya. Itu
sebabnya, mengapa amplas yang tersedia dipasaran terdiri dari beragam jenis.
Tak hanya dari jenisnya saja, bahkan amplas juga tersedia
kedalam berbagai ukuran yang berbeda-beda lho. Oleh karena itu, penting untuk
mengetahui jenis-jenis amplas yang berdasarkan material dan ukurannya.
Nah, secara kebetulan juga pada ulasan kali ini akan
membahas seputar jenis material amplas dan ukurannya.
Tanpa banyak panjang lebar lagi, yuk kita simak saja
langsung ulasannya berikut.
Jenis Amplas yang Berdasarkan Jenis Material
1. Amplas Kayu
Memang tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa industri perkayuan
tak pernah lepas dari kegiatan pengamplasan.
Menurut informasi
yang didapat, jenis amplas kayu tampil dalam bentuk roll kain yang berbahan
alumunium oxide.
Bukan hanya itu, ada juga amplas kertas yang materialnya
terbuat dari bahan silicon carbide. Namun, para pengrajin kayu akan menggunakan
jenis amplas tersebut yang berdasarkan pengaplikasiannya.
Seperti halnya amplas alumunium oxide yang biasa digunakan
untuk kayu kering tanpa air. Adapun amplas berbahan silicon carbide yang
umumnya digunakan untuk kebutuhan mebel kayu melalui cat duco pada
tahap finishing.
Baca Juga: Perbandingan Harga Lantai Keramik dan Parket Per Meter
2. Amplas Tembok
Sebenarnya, proses
pengamplasan untuk material tembok bisa menggunakan amplas yang berbahan
silicon carbide maupun aluminium oxide.
Akan tetapi, bahan amplas
yang biasa digunakan untuk pengamplasan tembok adalah amplas aluminium oxide. Soalnya,
harga amplas aluminium oxide memang lebih murah dibandingkan dengan silicon
carbide.
Namun, pada tahap pengamplasan tembok haruslah kering tanpa
menggunakan air sehingga amplas aluminium oxide lebih cocok untuk digunakan.
Sehingga proses pengamplasan tembok biasanya akan dilakukan sebelum proses plamir, atau sebelum pengecatan untuk membersihkan kotoran dan partikel yang menempel di tembok
3. Amplas Duco
Amplas duco atau amplas basah
merupakan jenis amplas yang berbahan silicon carbide. Namun, masyarakat lebih
mengenal amplas tersebut dengan nama amplas duco.
Hal itu bukan tanpa alasan,
karena amplas duco sering kdigunakan untuk kebutuhan finishing pada bidang
otomotif. Amplas duco biasa digunakan untuk menghaluskan tekstur bodi kendaraan
setelah di dempul.
4. Amplas Besi
Untuk proses pengamplasan
material logam besi yang tidak terlalu keras, disarankan bagi kamu menggunakan
amplas yang berbahan silicon carbide.
foto@Jayawan |
Pasalnya, silicon carbide
memiliki grit tinggi yang bisa digunakan untuk menghaluskan pada saat proses
finishing dilakukan.
Disamping itu, amplas
berbahan silicon carbide juga bisa diaplikasikan dengan menggunakan air
sehingga dapat mengurangi partikel maupun serbuk besi dari hasil pengamplasan.
Nah, serbuk-serbuk besi
tersebutlah yang nantinya akan berdampak buruk terhadap kesehatan tubuh.
Biar lebih aman lagi, sebaiknya kamu menggunakan masker.
Jenis Amplas Berdasarkan Ukuran
Setelah mengetahui jenis bahan amplas, mari kita lanjutkan
ke pembahasan berikutnya mengenai jenis-jenis amplas yang berdasarkan
ukurannya.
Adapun mengenai berbagai jenis ukuran amplas yang umumnya
tersedia dipasaran seperti dibawah ini:
* Ukuran P4 dan P60
Bukan hanya itu, jenis amplas ini juga bisa dipergunakan untuk
menghilangkan cat yang masih menempel pada material kayu.
* Ukuran P80
Amplas ukuran P80 juga memiliki
fungsi yang dapat memperbaiki tekstur serta menghaluskan permukaan kayu yang
tergores.
Contohnya seperti tergores oleh gergaji, paku, dan benda-benda
tajam lainnya. Namun, apabila goresannya terlalu dalam, maka cara
memperbaikinya harus dengan di dempul.
* Ukuran P100 dan P120
Amplas yang berukuran P100 – P120 biasa digunakan proses penghalusan permukaan material setelah diamplas dengan menggunakan amplas P80.
Dengan menggunakan amplas P100 – P120, itu
artinya material kayu sudah siap untuk diberi lapisan cat.
* Ukuran P180
Menariknya lagi, bahkan amplas ukuran P180 juga bisa kamu
gunakan untuk menghaluskan permukaan meterial kayu dengan serat-serat kecil
yang keluar dari permukaannya.
Jika ukuran material kayunya sudah pas dan tidak butuh
banyak perubahan, kamu hanya tinggal melakukan sedikit finishing.
* Ukuran P240
Amplas dengan ukuran P240 ini
sangat coco digunakan untuk tahap finishing yang lebih halus, agar nantinya
tidak perlu lagi dilakukan pengecatan untuk menutup serat kayunya.
Dengan menggunakan amplas P240, maka tekstur permukaan
material kayu akan lebih halus tanpa adanya corak dan serat.
* Ukuran P320
Setelah menggunakan amplas
P240, selanjutnya kamu bisa menggunakan amplas yang berukuran P320 untuk lebih
menghaluskan tekstur permukaannya.
Hal itu bukan tanpa sebab, karena sebagian kayu dan sebagian
pengerjaan dibutuhkan tahap penghalusan kayu yang lebih lagi agar dapat
mendapatkan hasil sempurna.
* Ukuran P400
Sebenarnya amplas ukuran P400
memang jarang digunakan. Hal ini dikarenakan level kehalusannya setingkat lebih
halus daripada amplas P320.
Dengan kata lain, kebanyakan
para pengrajin kayu hanya perlu menggunakan amplas P320 saja untuk
menyelesaikan kebutuhan pengerjaannya.
Maka dari itu, jenis amplas P400 hanya digunakan untuk
menghaluskan lapisan poliuretan.
* Ukuran P800
Jenis ukuran amplas berikutnya
yang akan dibahas, yakni bernama P800. Ukuran amplas yang satu ini lebih cocok
digunakan untuk finishing terakhir terhadap material kayu yang rentan mengalami
kerusakan atau patah.
Jadi, kayu yang berukuran kecil
dan tipis bisa dihaluskan dengan menggunakan amplas P800. Namun, cara
peng-amplasannya harus dilakukan secara hati-hati agar tidak merusak struktur
kayu.
Demikianlah ulasan singkat mengenai jenis amplas yang
berdasarkan material dan ukurannya, sehingga kamu tidak akan salah lagi dalam
membelinya.
Posting Komentar untuk "Mengenal Jenis Amplas yang Berdasarkan Material dan Ukurannya"